Kapasitor Adalah Komponen Penting Rangkaian Elektronik

Untuk postingan terdahulu admin juga posting artikel seputar Resistor, ini hanya untuk mengingatkan kita saja terutama diperuntukkan bagi sahabat2 setia blog Mansyur 81 yang masih pemula, untuk para sahabat yang sudah master senior silahkan disimak saja jika berkenan, kenapa Resistor juga perlu dibahas selain Kapasitor ?

Karena Resistor adalah komponen yang sangat penting dalam rangkaian elektronik dan merupakan dasar pengetahuan bagi servis pemula.

Memahami Pengertian dan Fungsi Kapasitor

Kapasitor adalah merupakan komponen yang sangat sering Akan Para sahabat semua temukan dalam sebuah Rangkaian elektronik.

Adapun Fungsi Kapasitor sangat penting diantaranya, menyimpan arus, sebagai Kopel Atau penghubung dalam sebuah rangkaian, meratakan arus, dan sebagai Filter.

Seperti Halnya Resistor yang Memiliki nilai Satuan, kapasitor juga memiliki nilai satuan yang dinyatakan dengan istilah Farad.

Untuk kata "Farad" Sendiri memang berasal dari Nama Penemunya yaitu Michael Faraday

Macam-macam Jenis Kapasitor

Seperti Juga resistor, kapasitor juga Memiliki beberapa Jenis yang dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu ada kapasitor yang memiliki polaritas dan Ada juga kapasitor yang tidak memiliki polaritas.
Baik, lanjut pembahasan tentang kapasitor yang istilah kerennya condensator, Untuk jenis kapasitor tetap ini memiliki poaritas atau kapasitor berkutub + (Positif) dan – (Negatif) jadi dalam pemasangannya tidak boleh terbalik.

Mengapa kaki2 kapasitor jenis tertentu tidak boleh terbalik pemasangannya ? Sebab bisa Mengakibatkan komponen tersebut Meletus. Adapun yang termasuk Kondensator ini adalah Kapasitor elektrolit atau yang Biasa kita Kenal dengan sebuatan elco dan Kapasitor Tantalum.

Untuk kualitasnya kapasitor Tantalum tentu Lebih Unggul dibanding dengan Kapasitor elco.

Cara Menentukan Nilai Kondensator

Ada beberapa Cara Untuk Melihat atau Mengetahui kapasitas dari nilai Kondensator Tersebut diantaranya:

1. Dengan Melihat Nilai yang terdapat di Badan Kndensator, misalnya dalam hal ini, elco yang tertulis 47µf 50V Artinya Nilai Resistor tersebut 47µf dan tegangan Kerjanya ialah 50V, 50 volt artinya untuk nilai batas kerja tegangan tidak boleh melebihi dari 50 voltage.

2. Menetukan Nilai Kondensator dengan Melihat Gelang Warna yang terdapat di Badan Komponen tersebut.

Untuk Kondensator jenis ini cara Menghitung Nilainya sama dengan cara Menghitung Nilai Resistor yang sudah Dijelaskan dalam Bab sebelumnya diatas.

3. Menetukan sebuah nilai kondensator dengan melihat angka yang terdapat pada Badan Kondensator tersebut.

Misalkan sebuah Kondensator yang di fisiknya tertera Angka 102 berarti Nilai dari Kondensator ini adalah 100Pf.

Baik Sobat, Agar lebih Memudahkan Para sahabat semua Menetukan Nilainya Para sahabat semua bisa Lihat dalam Tabel sebagai berikut:

Tabel perhitungan nilai kondensator

Berdasarkan Nilai Yang Terdapat Dalam Kondensator seperti dalam tabel di atas:

101 = 100Pf

102 = 1000pF Atau 1Nano farad

103 = 10000pF Atau 10 Nano Farad

104 = 100000pF Atau 100 Nano Farad

105 = 1000000pF Atau 1µF

Macam-macam kondensator Menurut Bahan Pembuatannya

Berbagai Jenis Resistor yang terdapat dalam suatu Rangkaian elektronik adalah sebagai berikut:

1. Kapasitor Elektrolit Atau Elco

2. Kapasitor Tantalum

3. Kapasitor Milar

4. Kapasitor Kertas

5. Kapasitor Trimer

6. Kapasitor Polypro

7. Kapasitor Variable

1) Kapasitor Elektrolit (Elco)

Untuk Jenis Kondensator Yang Memiliki Polaritas + (Positif) dan – (Negatif). Jadi, Pemasangannya dalam suatu Rangkaian elektronik tidak Boleh di Bolak-Balik.

2) Kondensator Tantalum

Merupakan Jenis Kondensator yang Hampir sama dengan Elko, memiliki polaritas.

Hanya saja Perbedaannya Terletak dari Kualitas, dimana Kondensator ini lebih baik Kwalitasnya di bandingkan dengan Elco.

Baca Juga: Pengertian Resistor adalah komponen dasar untuk Para sahabat semua ketahui

Hanya Nilai yang terdapat dalam Kondensator ini Lebih Kecil dibanding Elco.

3) Kapasitor Milar

Merupakan Jenis Kondensator yang tidak Memiliki Polaritas sehingga untuk cara pemasangannya boleh di bolak-balik dalam suatu rangkaian elektronik.

Untuk Mengetahui Nilainya Bisa dilihat di Badan Komponen tersebut. Biasanya terlihat berupa Kode Angka.

4) Kondensator Kertas

Kondensator jenis ini isolatornya terbuat dari Kertas dan tidak Memiliki Polaritas seperti Elco dan Tantalum.

5) Kondensator Trimer

Merupakan Jenis Kondensator yang Nilainya dapat di Ubah sesuai dengan Kebutuhan dengan cara disetel menggunakan Obeng kecil atau Benda yang sejenis. perlu diingat untuk menyetelnya harus hati-hati dan pelan-pelan karena penyetel di capasitor jenis ini mudah rusak atau lose.

6) Kondensator Polyprop

Jenis Kondensator ini tidak Memiliki Polaritas. Betuknya Kotak persegi empat.

Kapasitor Kipas angin menggunakan ini, sedangkan Nilainya bisa Para sahabat semua lihat Langsung di Badan Komponen di fisiknya tersebut.

7) Kapasitor Variable

Seperti juga Kondensator Trimer Kondensator Ini juga Nilainya dapat diubah sesuai dengan Kebutuhan. Kondensator type seperti ini Bisa Para sahabat semua jumpa di Radio generasi sekarang.

Di kesempatan mendatang penulis InsyaAllah akan menyajikan materi khusus terkait cara mengukur komponen lainnya.

Cukup sampai disini materi yang terkait Kapasitor adalah sebagai Komponen Penting dalam Rangkaian Elektronik. Semoga bermanfaat untuk Para sahabat semua semua.

Apabila ada pertanyaan ataupun pendapat yang berbeda terkait isi dari postingan ini, Para sahabat mansyur 81 semua bisa tuliskan dalam kolom komentar di bawah ini dan juga bisa menambahkan materi untuk memperlengkap artikel diatas agar teman-teman pemula bisa menambah pengetahuan seputar apa itu Kapasitor dan fungsinya.