Pengertian Dioda dan Fungsinya Sebagai Penyearah
Dioda adalah Komponen yang terdiri dari Dua Jenis semikonduktor (N dan P).
Dioda Merupakan Komponen Yang Memiliki Polaritas + (Positif) dan – (Negatif).
Untuk Positifnya ada di Anoda dan sisi negatif ada di Katoda.
Penting Untuk Diketahui Bahwa Jika Tegangan Dioda Lebih Tinggi terdapat pada sisi Anoda Maka Arus Akan Mengalir.
Namun, jika tegangan lebih tinggi terdapat pada sisi Katoda Maka Arus Tidak Akan Mengalir
Yang termasuk Dioda ini ialah Dioda Kuprok Atau yang biasa Anda Kenal dengan Dioda Bridge.
Namun, bisa juga berfungsi sebagai Sensor, saklar otomatis, pembatas tegangan, dan Lain sebagainya.
Adapun yang termasud Dioda Khusus Ialah, diode Zener, Led, Scr, Triac, dan Diac.
Dioda Menurut Bahan Pembuatannya
Ada 2 Jenis diode yang Perlu Anda Ketahui diantaranya:
Disebut Dioda Selenium karena terbuat dari bahan selenium.
Dioda ini memiliki kuaitas yang cukup baik serta mampu bekerja pada tegangan yang cukup tinggi.
Ciri dari Dioda ini memiliki 4 Kaki dimana 2 Kaki sebagai Input Arus AC dan outputnya berfungsi sebagai Arus DC.
Dioda jenis ini dipergunakan pada bagian Power Supplay.
Dioda Silikon Merupakan Dioda yang terbuat dari Bahan Silikon.
Dioda ini berfungsi sebagai Penyearah dan Banyak Anda Jumpai pada bagian Power Supply.
Ciri dari Dioda silikon ini memiliki gelang Warna yang terdapat di Bodynya sebagai Kutup Negatif (Katoda).
Dioda Zener Merupakan dioda yang terbuat dari Bahan silikon yang dirancang Khusus untuk berkerja pada Rangkaian Forward Bias (Bias Maju).
Dioda Zener tidaklah Jauh berbeda dengan Dioda Biasa, perbedaannya hanya pada ketika diberi tegangan terbalik (Reverse) pada nilai tertentu zener akan on dan tegangan kerja Konstan.
Nilai Dioda Zener bisa diketahui dengan Melihat Kode Angka Maupun Huruf yang terdapat di Body.
Misalnya, Zener yang terdapat di Bodynya Kode 5V1 Maka Nilai dari Dioda ini ialah 5,1V. Sedangkan Jika Kode yang terdapat di Bodynya ialah 6V8 Maka D Zener ini bernilai 6,8V.
Led Merupakan Jenis Diode yang terbuat dari Bahan silikon. Led Memiliki keistimewaan sendiri yaitu dapat mengeluarkan Cahaya jika diberikan tegangan yang sesuai dengan tegangan kerjanya.
Fungsi diode pada umumnya sebagai Lampu Indikator dalam suatu rangkaian.
Dioda ini Memiliki 2 Kaki Ada yang Panjang dan pendek.
Kaki yang panjang menandakan itu adalah Kutup Anoda (Positif) dan Kaki yang Pendek Menandakan Kutup Katoda (Negatif).
SCR Merupakan singkatan dari “Silicon Control rectifier”. Komponen ini Banyak dipakai sebagai pemicu atau saklar dalam rangkaian Arus bolak-balik (AC).
Tujuannya agar dapat membatasi arus dan tegangan dalam suatu beban.
Berbeda dengan diode sebelumnya yang Memiliki 2 Kaki, SCR Memiliki 3 Elektroda Ada Anoda, katoda, dan gate (Gerbang) yang berfungsi sebagai pengendali Kontrol.
SCR dapat bekerja ketika Pada Kaki Gate Mendapatkan tegangan yang Lebih Positif Maka Komponen ini akan mampu menghantarkan Arus Listrik dari Anoda dan Katoda.
Triac Singkatan Dari Triode Alternating Current. Diode jenis ini Hampir sama dengan Diode sebelumnya SCR yang Membedakan dalam pemakaiannya.
Triac Dalam pemasangannya Menggunakan Heat sink atau Keping Pendingin untuk Meredam panas berlebihan dari Komponen ini.
Triac pada umumnya seperti SCR yang dihubungkan Menjadi Satu secara paralel dan begitu juga dengan Gatenya. Hal inilah yang Memungkinkan komponen ini Mampu di aliri arus dari Dua Arah.
DIAC Merupakan Singkatan Dari Diode Alternating Current. DIAC Merupakan Komponen yang dapat dilalui dua arus. Baik dari Kutup Anoda Katoda Maupun Kutup Katoda Anoda.
Dioda jenis ini sebenarnya Hampir sama dengan TRIAC Hanya saja, DIAC Tidak mudah di Lalui Arus Hanya tegangan tertentu Baru Komponen tersebut bisa Menghantarkan Arus.
Komponen ini biasanya digunakan sebagai Pemicu pada rangkaian AC switch.
Selain Bisa digunakan sebagai Pemicu DIAC juga bisa digunakan dalam berbagai Rangkaian, seperti rangkaian Lampu Peredeup dan Rangkaian starter untuk Lampu Neon.
Inilah materi yang terkait Pengertian Dioda dan Fungsinya Sebagai Penyearah yang penting untuk para sobat Mansyur 81 ketahui, semoga bisa bermanfaat buat kita semua.
Dioda Merupakan Komponen Yang Memiliki Polaritas + (Positif) dan – (Negatif).
Untuk Positifnya ada di Anoda dan sisi negatif ada di Katoda.
Pengertian Dioda dan Fungsinya Sebagai Penyearah
Fungsi dari Dioda penyearah Arus AC Menjadi Arus DC dan dapat pula berfungsi untuk Menstabilkan Tegangan.Penting Untuk Diketahui Bahwa Jika Tegangan Dioda Lebih Tinggi terdapat pada sisi Anoda Maka Arus Akan Mengalir.
Namun, jika tegangan lebih tinggi terdapat pada sisi Katoda Maka Arus Tidak Akan Mengalir
Berbagai Jenis Dioda
Ada berbagai Jenis Dioda yang perlu untuk Anda Ketahui Diantaranya:1. Dioda Biasa
2. Dioda Khusus
1) Dioda Biasa
Dioda Biasa, merupakan jenis Dioda yang Fungsinya hanya untuk membatasi arus saja dan sebagai dioda penyearah.Yang termasuk Dioda ini ialah Dioda Kuprok Atau yang biasa Anda Kenal dengan Dioda Bridge.
2) Dioda Khusus
Dioda Khusus agar sedikit berbeda dari Dioda Biasa, fungsinya tidak hanya sebagai penyearah maupun pembatas arus saja.Namun, bisa juga berfungsi sebagai Sensor, saklar otomatis, pembatas tegangan, dan Lain sebagainya.
Adapun yang termasud Dioda Khusus Ialah, diode Zener, Led, Scr, Triac, dan Diac.
Dioda Menurut Bahan Pembuatannya
Ada 2 Jenis diode yang Perlu Anda Ketahui diantaranya:
Dioda Selenium
Dioda ini memiliki kuaitas yang cukup baik serta mampu bekerja pada tegangan yang cukup tinggi.
Ciri dari Dioda ini memiliki 4 Kaki dimana 2 Kaki sebagai Input Arus AC dan outputnya berfungsi sebagai Arus DC.
Dioda jenis ini dipergunakan pada bagian Power Supplay.
Dioda Silikon
Dioda ini berfungsi sebagai Penyearah dan Banyak Anda Jumpai pada bagian Power Supply.
Ciri dari Dioda silikon ini memiliki gelang Warna yang terdapat di Bodynya sebagai Kutup Negatif (Katoda).
Dioda Zener
Dioda Zener tidaklah Jauh berbeda dengan Dioda Biasa, perbedaannya hanya pada ketika diberi tegangan terbalik (Reverse) pada nilai tertentu zener akan on dan tegangan kerja Konstan.
Nilai Dioda Zener bisa diketahui dengan Melihat Kode Angka Maupun Huruf yang terdapat di Body.
Misalnya, Zener yang terdapat di Bodynya Kode 5V1 Maka Nilai dari Dioda ini ialah 5,1V. Sedangkan Jika Kode yang terdapat di Bodynya ialah 6V8 Maka D Zener ini bernilai 6,8V.
Dioda LED
Fungsi diode pada umumnya sebagai Lampu Indikator dalam suatu rangkaian.
Dioda ini Memiliki 2 Kaki Ada yang Panjang dan pendek.
Kaki yang panjang menandakan itu adalah Kutup Anoda (Positif) dan Kaki yang Pendek Menandakan Kutup Katoda (Negatif).
SCR
Tujuannya agar dapat membatasi arus dan tegangan dalam suatu beban.
Berbeda dengan diode sebelumnya yang Memiliki 2 Kaki, SCR Memiliki 3 Elektroda Ada Anoda, katoda, dan gate (Gerbang) yang berfungsi sebagai pengendali Kontrol.
SCR dapat bekerja ketika Pada Kaki Gate Mendapatkan tegangan yang Lebih Positif Maka Komponen ini akan mampu menghantarkan Arus Listrik dari Anoda dan Katoda.
TRIAC
Triac Dalam pemasangannya Menggunakan Heat sink atau Keping Pendingin untuk Meredam panas berlebihan dari Komponen ini.
Triac pada umumnya seperti SCR yang dihubungkan Menjadi Satu secara paralel dan begitu juga dengan Gatenya. Hal inilah yang Memungkinkan komponen ini Mampu di aliri arus dari Dua Arah.
DIAC
Dioda jenis ini sebenarnya Hampir sama dengan TRIAC Hanya saja, DIAC Tidak mudah di Lalui Arus Hanya tegangan tertentu Baru Komponen tersebut bisa Menghantarkan Arus.
Komponen ini biasanya digunakan sebagai Pemicu pada rangkaian AC switch.
Selain Bisa digunakan sebagai Pemicu DIAC juga bisa digunakan dalam berbagai Rangkaian, seperti rangkaian Lampu Peredeup dan Rangkaian starter untuk Lampu Neon.
Inilah materi yang terkait Pengertian Dioda dan Fungsinya Sebagai Penyearah yang penting untuk para sobat Mansyur 81 ketahui, semoga bisa bermanfaat buat kita semua.
Post a Comment for "Pengertian Dioda dan Fungsinya Sebagai Penyearah"